Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memaknai
na-si-o-na-lis-me atau nasional-isme sebagai ’paham (ajaran) untuk
mencintai bangsa dan negara sendiri.’ Makna
lain adalah kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau
aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas,
integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu.
Rasanya penilaian bahwa rasa nasionalisme atau
kebangsaan semakin merosot harus dipertanyakan pula. Apa sih yang dijadikan
landasan berpikir seperti itu? Bisa saja apa yang dinilai merosot adalah
sebentuk “kreasi” dari kebanggaan berbangsa itu sendiri. Jaman berubah tentu saja cara
memaknainya juga berubah. Juga jangan lupa, betapa anak-anak muda Indonesia
sudah banyak berprestasi dan berkreasi di kancah internasional yang mengharumkan nama bangsa. Ada yang
melalui seni, olahraga maupun melalui berbagai kemampuan lain yang
luar biasa.
Dengan melihat makna kedua dari kata ’nasionalisme’
dalam KBBI ... mengabadikan identitas, integritas,
dan kemakmuran adalah salah satu makna dari nasionalisme, lantas muncul
pemikiran apakah kemakmuran sudah
dirasakan rakyat? Karena bukankah mewujudkan kemakmuran bagi setiap lapisan
masyarakat adalah wujud dari nasionalisme?.
Kemakmuran masih dalam proses yang berjalan terus
menerus untuk mencapainya. Selama proses itu berlangsung, hendaknya seluruh
lapisan bangsa ini tetap percaya kepada pemerintah plus aparat keamanannya,
yang terus bekerja keras untuk memenuhi rasa aman, tenteram, dan tercukupi
kebutuhan kehidupannya. Sepatutnyalah kita tetap bergandeng tangan, kompak dan
solid menghadapi berbagai masalah dan tantangan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara ini. Tetap memegang teguh konstitusi, tidak saling memusuhi, dan
tidak bertindak sendiri-sendiri.
Nasionalisme adalah milik setiap individu di republik
ini. Kita semua cinta tanah air ini, jangan ragu. Setiap tetes darah yang
mengalir memiliki rasa nasionalisme.
Sekarang pertanyaannya adalah hal positif dan
kontribusi apa yang
kita bisa persembahkan untuk Ibu Pertiwi tercinta ini?